Dunia bisnis Indonesia telah berkembang. Bertambahnya jumlah perusahaan baru meningkatan persaingan dalam dunia bisnis. Tujuan dari perusahaan dalam jangka pendek untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki sebuah perusahaan tertentu. Sedangkan, jangka panjang untuk mengefisienkan kekayaan pemegang saham dengan cara mengefisienkan nilai dari perusahaan. Penelitian melakukan tujuan untuk mengetahui efek apa yang terjadi pada kebijakan dividen, kebijakan hutang dan net profit margin terhadap price to book value pada perusahaan manufaktur sector property dan real estate. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sector property dan real estate pada periode 2017-2021 dengan total 79 perusahaan. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dan 6 perusahaan memenuhi kriteria sampling yang ditetapkan oleh peneliti. Hasil pengujian hipotesis dengan uji-t menunjukkan bahwa kebijakan dividen berpengaruh negative terhadap price to book value dengan angka signifikan 0,000 < 0,05. Kebijakan hutang berpengaruh negative terhadap price to book value dengna angka signifikan 0,000 < 0,05. Net profit margin tidak berpengaruh terhadap price to book value dengan signifikan 0,182 > 0,05. Sementara itu, hasil uji F menginstruksikan bahwa kebijakan dividen, kebijakan hutang dan net profit margin berpengaruh terhadap price to book value dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Persentase koefisien determinasi model regresi sejumlah 48,1% dan selisihnya sisanya terpengaruh oleh aspek lain yang tidak tercantum dalam penelitian tersebut. Kata Kunci : Kebijakan dividen, kebijakan hutang, net profit margin, price to book value
Copyrights © 2023