Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jumlah Taksiran dan Uang Pinjaman Terhadap Laba Bersih Pada PT. Pegadaian Cabang Pambusuang. Pendekatan Penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Uji asumsi Klasik, Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Koefisien Determinasi Dan Uji Statistik. Populasi dan sampelnya yaitu laporan Jumlah Taksiran, Uang Pinjaman, dan Laba Bersih Periode 2019-2021 selama 36 bulan. Pengumpulan data menggunakan teknik Dokumentasi. Hasil Regresi Linear Berganda menunjukan persamaan Y = 5,692 – 80,718 X1 + 147,849 X2 berarti nilai konstantanya adalah 5,692 hal tersebut menunjukkan bahwa koefisien regresi uang pinjaman negatif –80,718, setiap penambahan jumlah taksiran sebesar 1% menurunkan laba sebesar – 80,718% sedangkan Koefisien regresi uang pinjaman positif 147,849 setiap penambahan uang pinjaman sebesar 1% menaikkan laba bersih 147,849%. Hasil uji koefisien determinasi memiliki tingkat hasil sebesar 0,127 hal ini menunjukkan bahwa jumlah taksiran dan uang pinjaman mempengaruhi laba bersih sebesar 12,7% sedangkan sisanya sebesar 87,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil uji T (Parsial) menunjukkan bahwa jumlah taksiran tidak memiliki pengaruh terhadap laba bersih dan uang pinjaman memiliki pengaruh terhadap laba bersih. Kata Kunci: Jumlah Taksiran, Uang Pinjaman dan Laba Bersih
Copyrights © 2023