Pendidikan hal yang wajib ditempuh setiap individu, namun permasalahan muncul ketika seseorang siswa berasal dari keluarga kurang mampu, mengingat biaya pendidikan tidaklah murah. Kementrian pendidikan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada siswa kurang mampu dan siswa berprestasi, dengan kuota terbatas. Kondisi tersebut membuat sekolah harus melakukan seleksi penerimaan beasiswa berdasarkan beberapa kriteria. Permasalahan muncul ketika proses seleksi beasiswa dilakukan secara manual, yang dapat berdampak hasil seleksi kurang tepat kepada penerima beasiswa. Sistem pendukung keputusan menjadi solusi sebagai alat bantu untuk melakukan seleksi penerimaan beasiswa secara lebih efektif. Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) merupakan metode dalam pengambilan keputusan untuk menangani permasalahan multi kriteria berdasarkan perhitungan bobot kriteria, sehingga memperoleh hasil yang terbaik. Kriteria dalam penelitian ini adalah pengetahun, keterampilan, muatan lokal, dan kondisi ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SMART dapat diterapkan untuk melakukan seleksi penerimaan beasiswa, sehingga hasil tersebut dijadikan rekomendasi pihak sekolah dalam memutuskan siswa penerima beasiswa
Copyrights © 2023