Ekosistem Mangrove menyediakan lima tipe habitat yaitu fauna tajuk pohon yang dihuni oleh berbagai jenis burung, mamalia dan serangga, lobang pada cabang dan genangan pada air pada cagak antara batang dan cabang yang merupakan habitat untuk serangga, permukaan tanah sebagai habitat kerang dan ikan glodok, lobang dalam tanah sebagai habitat kepiting dan katak dan saluran air sebagai habitat buaya dan ikan/udang. Komunitas mangrove, membentuk percampuran dua kelompok fauna, yaitu kelompok fauna daratan/ teresterial (aboreal) yang umumnya menempati bagian atas pohon mangrove dan kelompok fauna perairan/akuatik. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang Konservasi Hutan Mangrove Dalam Upaya Perlindungan Terhadap Satwa Liar di Negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon. Pelaksanaan penyuluhan ditujukan pada masyarakat Negeri Hukurila dan mahasiswa KKN Universitas Pattimura dengan media dan alat yang digunakan yaitu leaflet. Penyampaian materi dengan metode ceramah dan diskusi mengenai konservasi hutan mangrove. Pada akhir penyampaian materi penyuluhan adanya proses diskusi di mana ada yang memberikan pertanyaan maupun masukan tentang pentingnya untuk tetap menjaga hutan mangrove agar dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sendiri maupun bagi satwa liar yang hidup pada hutan mangrove, kegiatan ini diharapkan ke depannya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Agar hutan mangrove yang ada perlu tetap dijaga keberadaannya baik untuk manusia sendiri maupun mahluk hidup lainnya yang hidup dan memanfaatkan keberadaan hutan mangrove.
Copyrights © 2023