<![CDATA[Dalam membangun rumah tangga tidak hanya dibutuhkan tanggung jawab, tetapi dibutuhkan juga rasa saling percaya, saling menghormati antara suami dengan istri. Didalam rumah tangga, suami mempunyai tanggung jawab atas nafkah kepada anak dan istri, tetapi minimnya pengetahuan ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan keluarga dapat menyebabkab terjadinya kesulitan keuangan (financial distress). Khususnya Desa Gingging yang memang membutuhkan sosialisasi tentang upaya pencegahan financial distress manajemen kas keuangan keluarga. Sebab banyak salah persepsi tentang manajemen kas dalam keluarga. Salah satu yang sering dilakukan oleh para keluarga sering melakukan pengeluaran yang tidak terduga, minimnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, sehingga mengakibatkan keluarga sering berhutang dan sulitnya membedakan antara kebutuhan serta keinginan. Finansial distress merupakan suatu kondisi keuangan yang sedang mempunyai masalah. Jadi dengan adanya sosialisasi tentang pencegahan financial distress manajemen kas keuangan keluarga bagi ibu-ibu arisan di Desa Gingging dapat meminimalisir pengeluaran dan dapat memanagemen keuangan dengan baik. Manfaat yang didapatkan oleh keluarga tersebut dapat mengatur keuangan, dapat mengelola keuangan dengan baik dan benar, dan dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Metode yang kami lakukan adalah melakukan pelatihan pada saat pertemuan ibu-ibu arisan di Desa Gingging, dengan metode ceramah, sosialisasi dan pelatihan tentang manajemen kas rumah tangga di Desa Gingging dapat menumbuhkan rumah tangga yang memiliki manajemen kas yang baik, meningkatkan pengetahuan pentingnya pengaturan keuangan rumah tangga menjadi produktif, menumbuhkan pemahaman untuk dapat secara bertahap dapat terhindar dari ketergantungan lembaga-lembagapeminjaman, dan meningkatkann kesejahteraan rumah tangga.]]>
Copyrights © 2022
