Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan serta tingkat kerapatan dan laju pertumbuhan daun lamun Enhalus acoroides di perairan Pulau Penyengat Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari–Maret 2019 di perairan Pulau Penyengat. Penentuan stasiun penelitian berdasarkan metode purposive sampling. Sebanyak 5 stasiun pengambilan sampel yaitu: wilayah yang dekat dengan pelabuhan, pemukiman penduduk, pembangunan taman di wilayah pesisir (reklamasi), ekosistem mangrove dan tempat pembuangan sampah sementara (TPSS). Pengamatan laju pertumbuhan daun lamun melalui  metode penandaan pada daun yang muda dan tidak rusak menggunakan kabel ties disetiap titik pada tiap stasiun. Pengamatan pertumbuhan daun selama 30 hari dengan interval waktu 15 hari sekali. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kualitas perairan di Pulau Penyengat memenuhi baku mutu kecuali pada nitrat dan fosfat. Nilai kerapatan lamun E. acoroides tertinggi berada pada tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) sebesar 50,33 ind/m². Laju pertumbuhan tertinggi setelah 30 hari pada daun lamun E. acoroides yaitu pada wilayah yang dekat dengan pelabuhan sebesar 5,74 mm/hari. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021