ABSTRACT One marker of the success of Posyandu performance in terms of health services for children under five is the number of children under five who are weighed in Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). In 2018, according to data from Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas), it was noted that the ratio of weighing children under five in Indonesia was 54.6%. According to data from Laporan Tahunan Desa Mulyoarjo Puskesmas Lawang in 2022, it was recorded that the achievement of health services for children under five (0-59 months) at Puskesmas Pembantu Desa Mulyoarjo in 2020 was 78% of the target of 100%, which means there are still the gap is -22.2%. It is expected that toddler visits to posyandu can increase by intervening on factors that influence toddlers' visits to posyandu so that children's health can be improved by immunization, giving vitamin A and monitoring their growth and development at posyandu. This study aims to analyze the factors that influence the visits of children under five at Posyandu in Desa Mulyoarjo, Kabupaten Malang. This research is a cross-sectional study involving mothers who have toddlers aged 0-59 months who live in Desa Mulyoarjo, Kabupaten Malang. Assessment of toddler visits at Posyandu using questionnaires and interviews. The data obtained were analyzed using bivariate analysis using the IBM SPSS v25 application. The number of toddlers visits to posyandu is 31.82%. The factors of work, attitude, distance from place of residence and the Covid-19 pandemic were found to have no significant effect on toddler visits to posyandu (p>0.05). Mother's knowledge had a significant effect on toddler visits to posyandu (p=0.014). From this analysis, it was found that mother's knowledge was a factor influencing the visits of toddlers to the posyandu. Mother's knowledge has a significant effect on toddler visits to Posyandu at Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Keywords: Toddler Visits, Posyandu, Mother's Knowledge, Mother's Work, Mother's Attitude, Distance From Home, Covid-19 Pandemic    ABSTRAK Salah satu penanda keberhasilan dari kinerja posyandu dalam hal pelayanan kesehatan balita adalah jumlah balita yang ditimbang di seluruh Pos Pelayanan Terpadu. Pada tahun 2018, sesuai data Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas), tercatat bahwa perbandingan penimbangan berat badan anak balita di Indonesia adalah 54,6%. Sesuai data Laporan Tahunan Desa Mulyoarjo Puskesmas Lawang pada tahun 2022, tercatat bahwa capaian pelayanan kesehatan anak Balita (0-59 bulan) pada Puskesmas Pembantu Desa Mulyoarjo pada tahun 2020, sebanyak 78% dari target sebanyak 100%, yang berarti masih terdapat kesenjangan sebanyak -22,2%. Kunjungan balita ke posyandu diharapkan dapat meningkat dengan melakukan intervensi terhadap faktor yang mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu sehingga kesehatan anak dapat ditingkatkan dengan cara imunisasi, pemberian vitamin A dan memantau tumbuh kembangnya di posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kunjungan balita di posyandu di wilayah Desa Mulyoarjo, Kabupaten Malang. Penelitian ini adalah studi cross-sectional yang melibatkan Ibu yang mempunyai balita berusia 0-59 bulan bertempat tinggal Desa Mulyoarjo, Kabupaten Malang. Penilaian kunjungan balita di posyandu menggunakan kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh dilakukan analisis bivariat dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS v25.  Kunjungan balita yang kurang ke posyandu didapatkan sebesar 31,82%. Faktor pekerjaan, sikap, jarak tempat tinggal dan pandemi Covid-19 ditemukan tidak berpengaruh secara bermakna dengan kunjungan balita ke posyandu (p>0,05). Pengetahuan ibu berpengaruh secara bermakna dengan kunjungan balita ke posyandu (p=0,014). Dari analisis tersebut ditemukan pengetahuan ibu menjadi faktor yang mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu. Pengetahuan ibu berpengaruh bermakna dengan kunjungan balita ke posyandu di Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kata Kunci: Kunjungan Balita, Posyandu, Pengetahuan Ibu, Pekerjaan Ibu, Sikap Ibu, Jarak Rumah, Pandemi Covid-19
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023