Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)
Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.1

Pembuatan dan Karakterisasi γ-Al2O3-SiO2 sebagai Penyangga Adsorben untuk Penyisihan SO2 dari Gas Cerobong PLTU-Batubara

David Bahrin (Prodi Program Profesi Insinyur, Universitas Lampung, Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro, Bandar Lampung 35145, Prodi Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya,Jl. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, 30662)
Dikpride Despa (Prodi Teknik Elektro, Universitas Lampung, Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro, Bandar Lampung 35145)
Trisya Septiana (Prodi Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya,Jl. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, 30662)
Selpiana Selpiana (Prodi Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya,Jl. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, 30662)
Muhammad Rizwan (Unknown)
Fauzan Fauzan (Unknown)
Agustina Agustina (Prodi Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya,Jl. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, 30662)
Conniwanti (Prodi Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya,Jl. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, 30662)



Article Info

Publish Date
15 May 2023

Abstract

Pembakaran batubara dengan kadar sulfur lebih dari 0,23%-berat (dry basis) dengan udara pembakaran berlebih 50% pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara dapat menghasilkan SO2 diatas baku mutu emisi yang ditetapkan oleh pemerintah. Penyisihan gas SO2 dari gas cerobong PLTU-batubara dapat melalui proses adsorpsi menggunakan adsorben padat dengan fasa aktif seperti CuO, MgO, CaO, CeO2 yang ditempelkan pada penyangga berbasis oksida logam baik tunggal maupun campuran diantaranya adalah g-Al2O3, SiO2, TiO2. Penggunaan campuran g-Al2O3 dan SiO2 sebagai penyangga didasarkan pada beberapa pertimbangan diantaranya adalah luas permukaan dan volume pori-pori yang besar dan stabilitas termal yang baik. Campuran senyawa g-Al2O3-SiO2 dibuat dengan metode sol gel menggunakan senyawa AlCl3.6H2O dan boehmite sebagai sumber g-Al2O3 dan natrium silikat dan Siral-10 sebagai sumber SiO2. Variabel penelitian meliputi komposisi campuran g-Al2O3 dan SiO2 diperoleh dengan memvariasikan konsentrasi SiO2 dalam larutan natrium silikat (4, 6, 8 dan 10 % v/v) dan temperatur kalsinasi (550, 650 dan 750°C). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variasi konsentrasi SiO2 (% v/v) dalam larutan natrium silikat menghasilkan penyangga dengan sifat pori yang cenderung mirip. Kenaikan temperatur kalsinasi mempengaruhi sifat pori penyangga γ-Al2O3-SiO2. Luas permukaan, total volume pori dan radius pori rata-rata penyangga γ-Al2O3-SiO2 terbaik diperoleh pada temperatur kalsinasi 550°C masing-masing sebesar 293,724 m2/g; 1,0580 cc/g; dan 67,33Å

Copyrights © 2023