Tuberkulosisi (TB) paru merupakan salah satu penyakit tidak menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian Untuk menganalisis besar faktor risiko kejadian penyakit TB paru BTA+ di Kabupaten Buton Utara. Metode menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control studi. Populasi peneltian adalah seluruh penderita TB Paru di Kabupaten Buton Utara yaitu sebanyak 411 orang. Sampel penelitian berjumlah 70 orang yang terdiri dari 35 orang sebagai kelompok control dan 35 orang lainnya sebagai kelompok kasus, yang ditentukan dengan teknik probability sampling menggunakan pendekatan simple random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value 0,000), kebiasaan merokok (p-value 0,000), kontak langsung (p-value 0,000), dan kepadatan hunian (p-value 0,008) dengan kejadian TB Paru BTA+.
Copyrights © 2023