Keuntungan Alat kontrasepsi dalam rahim adalah hanya memerlukan satu kali pemasangan untuk jangka waktu yang lama dengan biaya yang relatif murah, aman karena tidak mempunyai pengaruh sistemik yang beredar keseluruh tubuh. Tetapi Laporan penggunaan kontrasepsi didapatkan masih rendahnya pemilihan AKDR dari data cakupan peserta KB aktif tahun 2019 di Kabupaten Malang dari keseluruhan cakupan peserta KB menggunakan AKDR, 0,1% (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2019). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pemilihan AKDR pada akseptor AKDR dan akseptor Implan berdasarkan HBM. Desain penelitian menggunakan komparasi dengan pendekatan cross- sectional, sample sebanyak 21 akseptor AKDR dan 21 akseptor implan peserta safari KB kecamatan Wajak, Kabupaten Malang yang memenuhi kriteria inklusi melalui Teknik Quota Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan Pemilihan AKDR yang positif antara akseptor AKDR dan akseptor Implan. Analisa data menggunakan uji Mann’Whitney dengan hasil nilai p value sebesar 0,000 (<0,05). Berdasarkan keenam komponen yang ada pada HBM meliputi persepsi kerentanan, keparahan, manfaat, hambatan, kepercayaan diri, dukungan bertindak memiliki persepsi yang paling terdapat perbedaan positif yaitu pada elemen persepsi kerentanan dan dukungan bertindak. Akseptor dengan pemilihan implan karena merasa takut akan pemasangan AKDR dan merasa akan mengalami ketidaknyamanan menggunakan AKDR, kurangnya dukungan dari sekitar.
Copyrights © 2023