Pandemi Covid-19 masih menyisakan kondisi yang cukup tidak stabil dalam konteks perekonomian. Masyarakat pasca-pandemi Covid-19 dituntut untuk memiliki semangat berdaya saing agar selalu mampu untuk bertahan hidup dalam kondisi apa pun. Desa Wonocempokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang menjadi salah satu desa yang juga perlu didorong tingkat perekonomiannya. Kopi masih menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Senduro. Apalagi kondisi desa yang masih sangat asri dan bersuhu udara cukup dingin yang berlokasi di sekitar lereng Gunung Semeru menjadi daya tarik bagi para pengunjung luar desa. Cafe BUMDES (coffee shop) menjadi bentuk bisnis dengan peluang baik yang dapat diterapkan sebagai desa wisata. Hal tersebut mengingat Desa Wonocempokoayu juga merupakan desa penghasil kopi sehingga pihak desa cukup membantu pemasarannya. Strategi bauran pemasaran (marketing mix) dinilai mampu untuk membantu mengidentifikasi peluang dan tantangan apa yang perlu dihadapi oleh Cafe BUMDES agar memiliki daya saing yang baik.
Copyrights © 2023