Telah dilakukan penelitian dengan judul Identifikasi Golongan Senyawa Metabolit Sekunder yang Menentukan Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Lansium domesticum Varietas Langsat Terhadap Larva Artemia salina Leach. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelompok senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol kulit batang L. domesticum varietas langsat serta menganalisis aktivitas toksik ekstrak terhadap larva Artemia salina Leach. Sampel yang digunakan sebanyak 100 gram serbuk kulit batang L. domesticum diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan metanol selama 3x24 jam. Ekstrak metanol yang diperoleh terdapat dua lapisan yaitu Lapisan Atas (LA) dan Lapisan Bawah (LB). Kedua lapisan difraksinasi dengan pelarut n-heksan dan etil asetat secara partisi. Tiap ekstrak fraksi diuji fitokimia dan toksisitasnya dengan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh ekstrak memiliki aktivitas toksik terhadap larva A. salina. Fraksi n-heksan (LA) hanya mengandung terpenoid dan saponin dengan nilai LC50 792,48 ppm, fraksi n-heksan (LB) mengandung alkaloid, terpenoid dan saponin dengan nilai LC50 464,12 ppm Fraksi etil asetat (LA & LB) mengandung alkaloid dan terpenoid dengan nilai LC50 359,89 ppm dan 383 91 ppm Fraksi metanol (LA) mengandung flavonoid terpenoid, saponin dan polifenol dengan nilai LC50 624,19 ppm fraksi metanol ( LB) hanya mengandung terpenoid dan saponin dengan nilai LC50 935,34 ppm.
Copyrights © 2021