Anemia membahayakan kesehatan ibu dan anak anemia akan menbawa efek gangguan kesehatan,kematian, dan prematur. Anemia yang terjadi pada ibu hamil sebagian besar di sebabkan karena defisiensi zat besi. Oleh karena itu masalah ini memerlukan cara pencegahan yang tepat yaitu pemberian suplemen zat besi. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan  Puskemas  Alahan  Panjang  tahun  2021 Di ketahui jumlah Ibu hamil sebanyak 400 orang. Adapun yang mendapatkan tablet zat besi sebanyak 275 dari 400 orang ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan konsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Suka Makmur Aceh Tenggara Tahun 2023.Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional penelitian dilakukan dari tanggal 13 Februari-17 Februari 2023. Populasi adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas dengan jumlah sampel 80 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengolahan data dilakukan dengan uji-square tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh ibu hamil yang mengalami anemia (97.8%) dibandingkan dengan responden yang tidak anemia (5,7%) uji statistik chi-square didapatkan ada hubungan konsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia dengan p-value 0.000(p <0.05).Kesimpulan penelitian ini didapatkan ada hubungan antara konsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat menentukan tindakan preventif dan promotif dengan  melakukan penyuluhan kepada ibu hamil, sehinnga dapat dijadikan acuan dalam melakukan pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan pada masyarakat untuk memberi informasi mengenai dampak anemia bagi janin yang di kandung serta memberi motivasi pada ibu hamil agar dapat patuh dalam mengkonsumsi tablet zatbesi. Kata kunci : Zat Besi, Anemia, Ibu Hamil                         ABSTRACT Anemia endangers the health of mothers and children. Anemia will have health problems, death, and premature effects. Anemia that occurs in pregnant women is mostly caused by iron deficiency. Therefore this problem requires the right way of prevention, namely iron supplementation. Based on the report from the Alahan Panjang Public Health Center for 2021, it is known that there are 400 pregnant women. As for those who received iron tablets as many as 275 out of 400 pregnant women. The aim of the study was to determine the relationship between consumption of iron tablets and the incidence of anemia in pregnant women in Suka Makmur, Southeast Aceh, in 2023.This study used an analytic design with a cross-sectional approach. The study was conducted from 13 February to 17 February 2023. The population was pregnant women visiting the Puskesmas with a sample size of 80 respondents using a purposive sampling technique. Data collection used a questionnaire. Data processing was carried out with a square-test with a 95% confidence level.The results showed that more than half of pregnant women experienced anemia (97.8%) compared to respondents who were not anemic (5.7%). The chi-square statistical test found that there was a relationship between consumption of iron tablets and the incidence of anemia with a p-value of 0.000 (p < 0.05).The conclusion of this study was that there was a relationship between the consumption of iron tablets and the incidence of anemia in pregnant women. It is expected that health workers can determine preventive and promotive actions by conducting counseling to pregnant women, so that it can be used as a reference in conducting health education or health promotion in the community to provide information about the impact of anemia on the fetus in the womb and provide motivation for pregnant women to comply in taking iron tablets. Keywords: Iron, Anemia, Pregnant Women 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023