Penyakit Diabetes Mellitus banyak dikenal orang sebagai penyakit yang erat kaitannya dengan asupanmakanan. Asupan makanan seperti karbohidrat atau gula, protein, lemak dan energi yang berlebihan dapatmenjadi faktor resiko awal kejadian DM. pada tahun 2022 dari bulan Januari-April penderita diabetesmellitus di Puskesmas Sungai Tutung sebanyak 101 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan pola makan dan obesitas dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas Sungai Tutung Tahun2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakanbulan April-Desember 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke PoliUmum Puskesmas Sungai Tutung Kabupaten Kerinci yang berjumlah 235 orang (data bulan Januari-April2022) dan sampel dalam penelitian ini adalah 70 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakandalam penelitian ini adalah menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengankuesioner, kemudian data diolah dan dianalisis secara univariat deskriptif dan bivariat dengan uji chi-squaredan korelasi. Hasil penelitian diperoleh lebih dari separuh (57,1%) responden dengan kejadian diabetesmellitus, lebih dari separuh (58,6%) responden dengan pola makan tidak baik dengan (p value 0,003), lebihdari separuh (67,1%) responden dengan obesitas dengan (p value 0,017). Berarti terdapat hubungan polamakan dan obesitas dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas Sungai Tutung. Diharapkan pihakpuskesmas dapat memberi informasi kesehatan tentang pola makan dan obesitas yang merupakan penyebabterjadinya diabetes mellitus.Kata kunci : Pola Makan, Obesitas, Diabetes Mellitus.
Copyrights © 2023