ABSTRAK Pada April 2022 virus monkeypox telah menyebar ke seluruh dunia. Virus ini tidak berbahaya namun sangat berisiko kepada masyarakat. World Healt Organization (WHO) mengganggap virus ini sebagai prioritas untuk menghindari penyebar virus tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap penyakit cacar monyet di Kecamatan Sumedang Selatan Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup dengan jumlah responden sebanyak 96 orang. Hasil penelitian tingkat pengetahuan masyarakat sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang sebesar (77%). Sedangkan memiliki pengetahuan baik sebesar (4%), dan pengetahuan cukup (19%). Gambaran pengetahuan masyarakat terkait penyakit cacar monyet belum sepenuhnya baik karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang penyakit tersebut. Oleh karena itu masih perlu upaya dari instansi terkait seperti dinas kesehatan dan puskesmas untuk melakukan penyuluhan mengenai penyakit cacar monyet tersebut.Kata Kunci : Pengetahuan; Masyarakat; Cacar Monyet (Monkeypox) ABSTRACT In April 2022 the monkeypox virus has spread throughout the world. This virus is not dangerous but very risky to society. The World Health Organization (WHO) considers this virus a priority to avoid spreading the virus. The purpose of this study was to determine the public's knowledge of monkeypox in South Sumedang District. The method in this study was a quantitative descriptive approach. Data was collected using a closed questionnaire with a total of 96 respondents. The results of the research on the level of public knowledge, most of the respondents had less knowledge (77%). While having good knowledge (4%), and sufficient knowledge (19%). The description of public knowledge regarding monkeypox is not entirely good because there are still many people who do not know about this disease.Keywords: knowledge; Community; Monkeypox
Copyrights © 2023