ABSTRAK Kanker serviks merupakan ancaman bagi wanita di semua belahan dunia. Kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua karena kanker pada wanita setelah kanker payudara, khususnya di negara-negara yang sedang berkembang. Pemerintah telah mencanangkan program untuk deteksi dini kanker serviks yaitu pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) sebagai salah satu upaya skrinning agar keberadaan kanker serviks tidak terlambat diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pemeriksaan IVA pada pasangan usia subur (PUS) di Puskesmas Suka Makmur Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Populasi penelitian adalah semua pasangan usia subur yang berobat ke Puskesmaas Suka Makmur dengan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 70 responden, yang diambil dengan dengan teknik accidental sampling. Analisis data penelitian menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat hubungan pengetahuan dengan pemeriksaan IVA, terdapat hubungan dengan pemeriksaan IVA dan terdapat hubungan dukungan pasangan dengan pemeriksaan IVA pada PUS di Puskesmas Suka Makmur dengan nilai p-value <0,005. Diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan PUS tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan IVA melalui pemberian edukasi kesehatan dan sosialisasi ke masyarakat luas. Kata kunci: Kanker serviks; asam asetat; IVA; PUS ABSTRACT Cervical cancer is a threat to women in all parts of the world. Cervical cancer is the second leading cause of death due to cancer in women after breast cancer, especially in developing countries. The government has launched a program for early detection of cervical cancer, namely IVA (Visual Acetic Acid Inspection) examination as a screening effort so that the presence of cervical cancer is not detected too late. This study aims to determine the factors that influence the implementation of VIA examinations in couples of childbearing age (PUS) at the Suka Makmur Health Center, Semadam District, Southeast Aceh Regency. This study used a cross sectional approach. The research was conducted in March 2023. The study population was all couples of childbearing age who went to the Suka Makmur Health Center with a total sample of 70 respondents, who were taken by accidental sampling technique. Analysis of research data using the chi-square test. The research results obtained were that there was a relationship between knowledge and IVA examination, there was a relationship with IVA examination and there was a relationship between partner support and IVA examination in PUS at the Suka Makmur Health Center with a p-value <0.005. Efforts are needed to increase PUS knowledge about the importance of early detection of cervical cancer by IVA examination through providing health education and outreach to the wider community. Keywords: Cervical cancer; acetic acid; IVA; PUS
Copyrights © 2023