Perilaku politik kiai menjelang Pemilu 2024 di kota Sukabumi sangat dipengaruhi oleh identitas calon yang akan dipilih. Identitas calon menjadi pertimbangan utama bagi para kiai untuk menentukan pilihannya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang masalah tersebut, maka digunakan perpaduan dua dimensi penting, yakni pendekatan perilaku pemilih (voter behavior) dan politik identitas agama yang sama dalam perspektif sosiologi politik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method) melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden. Lokasi penelitian di kota Sukabumi dengan fokus pada politik identitas dan perilaku politik kiai menjelang pemilihan umum 2024. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perilaku politik kiai di Sukabumi dipengaruhi oleh identitas calon peserta Pemilu dan berkontribusi positif dalam membentuk perilaku politik kiai pada Pemilu di Sukabumi. Tokoh agama dalam mengekspresikan perilaku politiknya lebih didasarkan pada identitas agama dan keyakinan yang sama daripada faktor kekerabatan dan kedaerahan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam memetakan perkembangan perilaku dan partisipasi politik tokoh agama khususnya kiai di Sukabumi.
Copyrights © 2023