Pada masa usia dini, segala potensi yang ada dalam diri anak harus dikembangkan, bukan hanya dari aspek kognitif saja melainkan aspek lingkungan maupun aspek nilai-nilai agama dan moral yang mencakup aspek kehidupan keagamaan, nilai,dan karakter/budi pekerti perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menyeimbangkan antara pembelajaran yang cenderung kearah teori dengan pembelajaran yang mengandung unsur realitas lingkungan. Namun, dunia pendidikan Indonesia masih banyak mengajarkan teori-teori belaka tanpa memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami fenomena yang ada di lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secaralebih terperinci mengenai konsep dan strategi penanaman pendidikan anak usia diniberwawasan lingkungan dan budi pekerti di Jogja Green School. Metode penelitian yang digunakan berupa deskriptif kualitatif yang diarahkan pada field research. Penentuan sumber datanya menggunakan purposive sampling. Sedangkan metode pengumpulan datanya berupa pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Konsep pendidikan berwawasan lingkungan dan budi pekerti disesuaikan dengan lingkungan yang terdekat dengan anak. Konsep ini mengajarkan bagaimana anak mencintai lingkungandan mengamalkan nilai-nilai budi pekerti yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Strategi yang digunakan untuk mengimplementasikan PAUD berwawasan lingkungan dengan menggunakan pendekatan lingkungandan pembelajaran kontekstual. Kegiatan sehari-hari menggunakan bahan apa saja yang ditemui untuk dijadikan bahan pelajaran. Sedangkan penanaman wawasan budi pekerti dengan menggunakan pendekatan pembiasaan, seperti mengucapkan “maaf†bila melakukan kesalahan, budaya antri, dan mengembalikan barang pada tempatnya.
Copyrights © 2016