Latar Belakang: Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai antioksidan adalah kulit kentang. senyawa antioksidan yang terkandung dalam kulit kentang antara lain flavonoid. Tujuan: Penelitian ini dipilih ekstrak kulit kentang yang dapat diformulasikan dalam sediaan gel, sediaan gel ini dipilih karena memiliki nilai estetika yang baik, maka, berdasarkan tinjauan pustaka tersebut untuk mengetahui stabilitas fisik yang dihasilkan gel ekstrak kulit kentangdari kombinasi basis karbopol 940 dan HPMC yang stabil sesuai dengan SNI 16-4399-1996. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimental, hasil penelitian ini menunjukkan simplisia kulit kentang diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan dipekatkan. Ekstrak yang diperoleh diformulasikan menjadi sediaan gel dengan kombinasi basis karbopol 940 dan HPMC dengan variasi konsentrasi Formula 1 : 0,5% dan 2%, Formula 2 : 0,75% dan 2,5%, Formula 3 : 1% dan 3%. Selanjutnya sediaan gel diuji stabilitas fisik yang meliputi organoleptik, pH, viskositas, homogenitas, daya sebar dan daya lekat. Hasil: stabilitas fisik yang dihasilkan sediaan gel ekstrak kulit kentang dengan kombinasi basis karbopol 940 dan HPMC dapat dikatakan stabil pada semua parameter yaitu pada Formula 2, stabil pada uji organoleptik, mempunyai nilai viskositas 3310 cps setelah penambahan ekstrak kulit kentang, mempunyai nilai pH-6 sebelum dan setelah penambahan ekstrak kulit kentang, dengan daya sebar rata-rata 6,31 dan rata-rata daya lekat 7,16 detik setelah penambahan ekstrak kulit kentang. Kesimpulan: Stabilitas fisik yang dihasilkan sediaan gel ekstrak kulit kentang dengan kombinasi basis karbopol dan HPMC dapat dikatakan stabil Kata Kunci : Ekstrak kulit kentang, stabilitas fisik, gel antioksidan, karbopol 940, HPMC
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021