Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan harga daging sapi,sistematis penyaluran daging sapi, sistem tataniaga efisiensi pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan diKabupaten Karo di 4 Kecamatan (TigaNderket, Tigapanah, Kabanjahe dan Berastagi) mulai bulan April sampaiMei 2014. Sampel diperoleh dengan metode accidental sampling dan diperoleh 10 orang peternak, 12 pedagangpengumpul, 17 pedagang pasar dan 1 rumah potong hewan. Analisis data dilakukan dengan menggunakananalisis regresi linier berganda. Penelitian menunjukkan saluran pemasaran yang ada di Kabupaten Karo terdiridari tiga pola pemasaran yaitu : pola I : Peternak – Pedagang Pasar – Konsumen, Pola II : Peternak – PedagangPengumpul – Pedagang Pasar – Konsumen, Pola III: Peternak – Pedagang Pengumpul – RPH – Pedagang Pasar- Konsumen. Hasil penelitian ini bahwa 99,70% (efisiensi pemasaran) secara bersama-sama dipengaruhi olehvariabel independen (marjin pemasaran dan pola pemasaran) berpengaruh positif terhadap efisiensi pemasaran.Marjin pemasaran tertinggi pada pola III sebesar Rp. 6.026,67 (kg bobot hidup) dan terendah pada pola Isebesar Rp. 5.926,67 (kg bobot hidup). Keuntungan pada pola III sebesar Rp.2.088 (kg bobot hidup), sedangkankeuntungan tertinggi pada pola I sebesar Rp.5.486,67 (kg bobot hidup). Efisiensi pemasaran pada Pola I sebesar86,69%, Pola II 86,71% dan Pola III 86,59%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa semakin panjang salurandistribusi maka marjin pemasaran semakin besar.
Copyrights © 2015