Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi aparat pengelola keuangan desa dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan desa yang dimoderasi dengan peran pendamping professional. Populasi dan sampel adalah aparat pengelola keuangan desa di Kabupaten Buru yang tersebar di seluruh desa. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner dan selanjutnya diuji menggunakan teknik Smart Partial Least Square. Penelitian ini tidak hanya menguji pengaruh efek utama utama namun juga melibatkan moderating effect atau interaksi antara variabel laten. Hasil penelitian yang diperolah tidak memberikan dukungan yang kuat terhadap tujuan tersebut, hal ini dibuktikan dari pengujian hipotesis. Dari kelima hipotesis yang diajukan hanya 1 hipotesis yang menunjukkan hasil yang positif. Satu-satunya hipotesis yang memberikan dukungan terhadap penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pemanfaatan TI merupakan variabel yang memengaruhi kualitas laporan keuangan.
Copyrights © 2019