Penanganan yang dapat dilakukan dalam hypnobreast feeding adalah apabila bayi disusui maka gerakan menghisap yang berirama menghasilkan rangsangan saraf yang terdapat pada glandula pituitaria posterior sehingga keluar hormon oksitosin. Hal ini menyebabkan sel-sel miopitel disekitar alveoli berkontraksi dan mendorong ASI masuk alam pembuluh ampula. Pengeluaran oksitosin selain dipengarui oleh isapan bayi, juga oleh reseptor yang terletak pada duktus. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh teknik hypnobreast feeding terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas di Wilayah UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 07 Februari s/d 07 Mei 2020 di UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen dengan rancangan Posttet Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang berada di UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone pada tanggal 07 Februari s/d 07 Mei 2020. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah sebagian ibu nifas yang berada di UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone pada tanggal 07 Februari s/d 07 Mei 2020 sebanyak 36 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik hypnobreast feeding terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas. Kesimpulan bahwa ada pengaruh teknik hypnobreast feeding terhadap kelancaran ASI pada ibu nifas di wilayah di UPT Puskesmas Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Copyrights © 2022