Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Inflasi, Kurs Nilai Tukar dan Jumlah Uang Beredar terhadap Harga Saham PT. Bumi Serpong Damai Tbk. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data runtun waktu (time series) dan data sekunder yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Teknik pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling denga data bulanan dan periode penelitian dari bulan Januari tahun 2017 sampai dengan Desember tahun 2020. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan melakukan uji normalitas, uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji autokorelasi) dan uji hipotesis t-statistik serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara Bersama-sama dengan tingkat signifikan 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel Inflasi memiliki nilai koefisien korelasi yang positif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham PT. Bumi Serpong Damai Tbk. Kurs Nilai Tukar secara parsial memiliki nilai koefisien korelasi yang negatif dan signifikan terhadap Harga Saham PT. Bumi Serpong Damai Tbk. Dan Jumlah uang Beredar (M2) secara parsial memiliki nilai koefisien korelasi yang negatif dan signifikan terhadap harga saham PT. Bumi Serpong Damai Tbk. Sementara itu secara simultan variabel bebas Inflasi, Kurs Nilai Tukar dan Jumlah uang Beredar secara bersama-sama memiliki hubungan yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu Harga Saham PT. Bumi Serpong Damai Tbk. Koefisiensi determinasi dari penelitian diperoleh besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang dapat diterangkan oleh model dalam persamaan ini sebesar 0.799742 atau sebesar 79%. Hal ini menujukan bahwa variabel Inflasi, Kurs dan Jumlah Uang Beredar mampu menjelaskan naik/turunnya harga saham PT Bumi Serpong Damai sebesar 79% sedangkan sisanya sebesar 21% dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini.
Copyrights © 2023