Penelitian ini bertujuan untuk meninjau Culture Shock pada mahasiswa Papua di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dari jenis kelamin, daerah asal, kemampuan berbahasa Indonesia dan sosial ekonomi (Pendapatan orang tua). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif dengan analisis data kuantitatif uji independent sample t-test. Responden penelitian ini adalah 102 mahasiswa Papua yang berkuliah di UKSW, dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada culture shock yang dialami oleh mahasiswa Papua di UKSW dari jenis kelamin, daerah asal, kemampuan berbahasa Indonesia dan sosial ekonomi
Copyrights © 2023