<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi IFRS terhadap pengungkapan laporan keuangan yang diproksikan dengan indeks gray. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah indeks gray leverage, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan porsi saham publik. Sedangkan pengungkapan laporan keuangan diukur dengan menggunakan Indeks Wallace. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder diperoleh dari BEI dan website perusahaan. Populasi penelitian yaitu perusahaan manufaktur sub sektor food beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun penelitian 2016 – 2020 dengan sampel penelitian berjumlah 60 data yang terdiri dari 12 (dua belas) perusahaan. Metode untuk mengestimasi persamaan regresi menggunakan fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks gray leverage, likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan. Sedangkan indeks gray porsi saham publik berpengaruh positif terhadap pengungkapan laporan keuangan.Kata kunci: Indeks gray leverage; likuiditas; profitabilitas; porsi saham publik;solvabilitas dan pengungkapan laporan keuangan. ]]>
Copyrights © 2023
