Kearifan lokal yang menjadi character building sejak beberapa puluh tahun lalu seaakan hilang, guna menjaga karakter tersebut diperlukan suatu kapasitas organisasi masyarakat yang dapat menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah dan jembatan antara masyarakat dengan masyarakat, Adapun metode yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan studi etnografi. Perayaan praonan dan haul kyai menjadi daya tarik tersendiri dalam menjaga tradisi entitas kewilayahan yang menjadi sebuah kebanggaan. Peran Organisasi Masyarakat sudah berjalan baik dan nyaris tanpa ada kepentingan konflik terutama berkaitan dengan agama dan budaya, namun peran civitas akademika tetap di butuhkan untuk mendukung citra suatu wilayah di tinjau dari segi kebudayaan.
Copyrights © 2023