Konduktansi molekul bahan organik saat ini sedang dipelajari secara luas dan dikembangkan untuk teknologi elektronik molekuler dan difokuskan pada perangkat molekul tunggal. Disini kami menelaah efek dari berbagai rantai ikatan karbon-karbon (C-C) di antara sistem bifenil terhadap nilai konduktansi molekulernya. Fungsi Green non-equilibrium (NEGF) diimplementasikan dalam metode Tight-Binding (gDFTB) dan digunakan untuk menyelidiki transfer elektroniknya. Akibatnya, ikatan C-C dengan hibridisasi sp2 memiliki konduktansi tertinggi daripada orbital hibrid sp3 dan sp1 karena celah energi HOMO-LUMO paling sempit.
Copyrights © 2019