Peneliti melihat banyaknya limbah batu bara fly ash di PLTU Tanjung Jati B Jepara dibiarkan menumpuk dan belum ada yang memanfaatkannya. Untuk itu peneliti melakukan eksperimen membuat bata ringan dengan bahan dasar limbah batu bara dan menganalisis kuat tekannya sehingga dapat mengurangi limbah fly ash. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen penelitian ini yaitu meneliti pengaruh kadar foam agent terhadap kuat tekan mortar bata ringan berbahan dasar fly ash. Pembuatan mortar menggunakan bahan dasar fly ash dengan perbandingan campuran foam agent 7 ml, 14 ml dan 21 ml. Sedangkan perbandingan campuran semen dan fly ash menggunakan perbandingan 1 : 3. Didapatkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu semakin banyak foam agent yang digunakan maka berat mortar semakin ringan, namun kuat tekannya semakin rendah. Pada umur 28 hari didapatkan kuat tekan terbaik berbahan dasar fly ash yaitu sebesar 16,3 MPa.
Copyrights © 2022