Perkembangan digital di Indonesia pada saat ini berkembang sangat pesat, sehingga mengakibatkan adanya tuntutan menggunakan internet. Vespa Cell adalah salah satu toko konter yang menjual pulsa, voucher internet dan lain-lain. Dalam perjalanan bisnisnya, Vespa Cell juga mengalami ketidakpastian penjualan dimana suatu ketika penjualan cukup banyak dan di lain waktu bisa lebih sedikit. Ketidakpastian penjualan ini, khususnya penjualan voucher paket data menyebabkan dampak berupa kerugian pada Konter Vespa cell karena jenis produk ini memiliki masa aktif alias expired. Solusi dari masalah ini dengan Teknik Data Mining menggunakan Association rules dengan algoritma Apriori, dengan tujuan untuk mencari kombinasi tiap item dengan pola frequent, setelah itu bisa mengetahui nilai support dan confidence. Untuk hasil yang diperoleh yang dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan RapidMiner dengan metode Apriori menggunakan Association Rules terhadap Data Penjualan Voucher Internet di Vespa Cell pada tahun 2019 sampai dengan 2021 diperoleh hasil bahwa terdapat 34 aturan asosiasi. Dengan ketentuan nilai minimum support adalah 20% dan nilai minimum confidence adalah 50%. Hasil Aturan asosiasi tertinggi yaitu menunjukkan bahwa” Jika outlet menjual Voucher internet Tri maka outlet akan menjual voucher internet Telkomsel dengan nilai support 0,726 dan nilai confidence 0,875 serta nilai perkalian support dan confidence adalah 0,6264 atau sama dengan 63%”. Sedangkan, hasil aturan asosiasi terendah yaitu menunjukkan bahwa “Jika outlet menjual voucher internet XL dan axis, maka outlet akan menjual voucher internet Smartfren” dengan nilai support 0,289 dan nilai confidence 0,609 serta nilai perkalian support dan confidence adalah 0,1685 atau sama dengan 16%.
Copyrights © 2022