Salah satu permasalahan yang terjadi di PT. Chia Jian Indonesia Furniture terletak pada proses produksi sofa berlin pada line produksi KS yang tidak dapat memenuhi target produksi , hal ini dikarenakan adanya bottleneck pada proses perakitan sehingga efisiensi stasiun kerja yang kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keseimbangan lintasan yang paling optimal menggunakan metode Ranked Positional Weight dan Region Approach. Tingkat efisiensi stasiun saat ini menunjukkan line efficiency sebesar 41,52%, Smoothes index sebesar 224,994 dan balance delay sebesar 58,48%. Hasil maksimal yang diperoleh dengan metode Ranked Positional Weight adalah line efficiency sebesar 92,08%, Smoothes index sebesar 37,16 dan balance delay sebesar 7,92% sedangakan hasil maksimal metode Region Approach adalah line efficiency sebesar 89,80%, Smoothes index sebesar 44,74 dan balance delay sebesar 10,20%. Dari perbandingan kedua metode tersebut, penggunaan metode Ranked Positional Weight memiliki nilai efisiensi yang paling tinggi dengan jumlah stasiun kerja yang optimal sebesar 3 stasiun.
Copyrights © 2022