Jurnal Bahan Alam Terbarukan
Vol 4, No 1 (2015): June 2015

PEMUNGUTAN BRAZILIN DARI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) DENGAN METODE MASERASI DAN APLIKASINYA UNTUK PEWARNAAN KAIN

Fardhyanti, Dewi Selvia ( Prodi Teknik Kimia D3, Gedung E1 Lantai 2 Fakultas Teknik, Kampus Unnes Sekaran Gunung Pati, Semarang 50229 Telp. (024)8508101 ext 114)
Riski, Ria Dwita ( Prodi Teknik Kimia D3, Gedung E1 Lantai 2 Fakultas Teknik, Kampus Unnes Sekaran Gunung Pati, Semarang 50229 Telp. (024)8508101 ext 114)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2015

Abstract

Pembuatan zat warna alami dilakukan dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol dan aquades, variasi volume pelarut yang digunakan 75, 150, dan 250 ml. Variasi waktu perendaman 6, 12, 24, dan 48 jam. Serbuk zat warna alami Brazilin dianalisis dengan FTIR dan diaplikasikan pada kain. Hasil penelitian menunjukkan semakin lama waktu ekstraksi dan volume pelarut yang digunakan, maka rendemen yang dihasilkan semakin banyak. Rendemen serbuk brazilin maksimal sebesar 6,316% pada waktu ekstraksi 48 jam menggunakan volume pelarut etanol 250 ml. Gugus fungsi brazilin memiliki ikatan tertentu diantaranya C-H, O-H, C-O, C=O, C=C alkena. Adanya gugus fungsi –OH menunjukkan adanya senyawa brazilin. Serbuk brazilin diaplikasikan pada kain dengan teknik celup, zat pengikat seperti tawas, kapur, dan tunjung mempengaruhi kenampakan warna yang dihasilkan pada kain.Kata kunci : zat warna, ekstraksi, maserasi, brazilin, teknik celup. A production of natural dyes can be done by maceration method with using ethanol solvent and distilled water (aquadest), variations of solvent volumes which used were 75, 150, and 250 ml. Soaking times variations were 6, 12, 24, and 48 hours. Brazilin natural dye powder was analyzed by FTIR and applied to industry. The research results showed the longer of the extraction time and the volume of the used solvents, resulted in the higher yield. Yield of Brazilin powder maximum was 6.316% on the extraction time during 48 hours with using ethanol solvent of 250 ml. Functional groups of Brazilin have specific bond among CH, OH, CO, C = O, C = C alkenes. The existence of the functional groups -OH indicates the brazilin compound. Brazilin powder was applied to industry with dye techniques, binding agents such as alum, lime, and lotus (tunjung) which affected the appearance of the fabric color.Keyword : natural dyes, extraction, maceration, brazilin, dye technique.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jbat

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

This journal presents articles and information on research, development and applications in biomass conversion processes (thermo-chemical conversion; physico-chemical conversion and bio-chemical conversion) and equipment to produce fuels, power, heat, and value-added chemicals from biomass. A ...