Orang yang memiliki keterbatasan pendengaran/wicara akan sulit berkomunikasi secara lisan dengan orang normal. Cara berkomunikasinya dapat menggunakan tulisan yang lambat dan tidak efisien atau dengan bahasa isyarat. Bahasa isyarat menjadi satu-satunya metode yang efisien digunakan bagi orang dengan keterbatasan pendengaran/wicara. Sedangkan kebanyakan masyarakat normal tidak dapat menggunakan bahasa isyarat. Sehingga sistem untuk mendeteksi bahasa isyarat menjadi sebuah kebutuhan untuk membantu masyarakat dengan keterbatatasan komunikasi secara lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bahasa isyarat kedalam teks sesuai dengan makna yang sebenarnya. Pengambilan data dilakukan menggunakan Leap Motion dengan 15 data gerakan isyarat tangan yang memiliki gerakan dasar dan kemiripan dalam gerakannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa isyarat abjad A, B, W, M, N, J, Z dan isyarat kata dia, pakai, saya, kakak, adik bingung, kecewa, hai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah euclidean distance untuk mencari jarak minimum dari nilai support vector yang terdeteksi sama. Inputan pada proses uji adalah huruf W yang dilakukan secara realtime memiliki kemiripan gerakan isyarat dengan huruf B dan kata kecewa nilai Euclidean distance yaitu 0.5475649269013902 maka inputan tersebut dapat terdeteksi sesuai dengan makna yang sebenarnya. Hasil akurasi rata-rata yang didaparkan dari keseluruhan tahap pengujian 15 data gerakan sebesar 88,7%.
Copyrights © 2023