Penelitian ini memiliki latar belakang yaitu adanya kemiringan dan kepadatan tanah organik yang bervariasi sehingga sangat menentukan jumlah erosi yang terjadi pada suatu daerah sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui jumlah erosi yang terjadi. Rumusan masalah yang dikaji yaitu bagaimana pengaruh erosi terhadap kemiringan dan kepadatan tanah juga intensitas hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh serta hubungan antara erosi dengan kemiringan lereng, intensitas curah hujan dan kepadatan tanah yang terjadi pada tanah organik. Metode pembanding yang digunakan adalah USLE (Universal Soil Loss Equation) dalam menentukan jumlah erosi pada tanah yang memiliki kadar organik dengan total 18,67%. Dari penelitian yang dilakukan di laboratorium dengan tiga variasi intensitas hujan yaitu 23 mm/jam, 34 mm/jam dan 51 mm/jam didapatkan hasil berupa jumlah erosi sebesar meningkat 40 %, untuk tingkat kemiringan dengan tiga variasi yaitu 10◦, 15◦dan 20◦ menghasilkan peningkatan jumlah erosi sebesar 30 %. Hasil penelitian dengan variasi kepadatan 60% dan 70% menunjukkan hasil penurunan jumlah erosi sebesar 3 %. Dengan demikian kesimpulan yang dapat diperoleh yaitu semakin besar kemiringan lereng, intensitas hujan, dan kadar organik tanah maka erosi yang terjadi pada suatu daerah akan semakin besar pula.
Copyrights © 2021