Jurnal Geosains dan Remote Sensing (JGRS)
Vol 4 No 1 (2023): JGRS Edisi Mei

Analisis Kerentanan Airtanah Terhadap Pencemaran Menggunakan Metode Drastic di Kabupaten Rembang Bagian Barat

Regita Ayuni Muthia Cansa (Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Aida Januari (Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Umi Cahyani Rahayuningtyas (Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Thomas Triadi Putranto (Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
30 May 2023

Abstract

Kabupaten Rembang bagian barat merupakan salah satu daerah di pesisir utara Jawa Tengah yang memiliki sistem akuifer dangkal. Kondisi geologi daerah penelitian disusun oleh litologi batupasir dan batugamping yang bersifat porous sehingga cenderung memiliki potensi kerentanan airtanah terhadap pencemaran cukup tinggi dan dapat mempengaruhi kualitas airtanah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui zona dan tingkat kerentanan airtanah di Kabupaten Rembang bagian barat dengan menggunakan metode DRASTIC. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan secara spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode DRASTIC mampu merepresentasikan kerentanan air tanah dengan pendekatan hidrogeologi yang didasarkan pada tujuh parameter yang meliputi kedalaman muka air tanah (D), imbuhan air (R), media akuifer (A), media tanah (S), kemiringan lereng (T), zona vadose (I), dan konduktivitas hidrolik (C). Berdasarkan hasil analisis diperoleh rentang nilai DRASTIC Index (DI) dari 83-172 yang dibagi dalam tiga tingkat kerentanan. Daerah dengan tingkat kerentanan rendah memiliki rentang nilai DI 83-124 dengan luas 216,07 km2 (46,62%) dimana tingkat kerentanan ini bersifat dapat tercemar oleh polutan tertentu yang dibuang secara menerus. Daerah dengan tingkat kerentanan sedang memiliki rentang nilai DI 124 –144 dengan luas 118,095 km2 (25,48%) dimana tingkat kerentanan ini bersifat dapat tercemar oleh polutan yang dibuang secara menerus. Sedangkan daerah dengan tingkat kerentanan tinggi memiliki rentang nilai DI 144-172 dengan luas 129,28 km2 (27, 90%) dimana tingkat kerentanan ini bersifat dapat tercemar semua polutan kecuali yang memerlukan daya serap tinggi dan mudah berubah dalam beberapa kondisi.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

geo

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Engineering Physics

Description

Jurnal Geosains dan Remote Sensing (JGRS) merupakan jurnal ilmiah berkala di bidang geosains termasuk penginderaan jauh yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Universitas Lampung sebanyak 2 edisi yaitu setiap bulan Mei dan November dalam satu tahun. Artikel yang diterbitkan ...