Jigsaw adalah suatu struktur multifungsi struktur kerjasama belajar. Jigsaw dapat digunakan dalam beberapa hal untuk mencapai berbagai tujuan tetapi terutama digunakan untuk persentasi dan mendapatkan materi baru, struktur ini menciptakan saling ketergantungan. Berdasarkan hasil observasi dan pre test yang telah di lakukan oleh peneliti pada mahamahasiswa program studi pendidikan jasmani yang berjumlah 60 orang, terdapat hasil belajar yang masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Mahamahasiswa program studi pendidikan jasmani universitas Tanjungpura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam penelitian ini yangdilaksanakan dengan dua siklus di mana tiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Untuk pertemuan pertama dan kedua dilakukan pemberian materi dan pertemuan ketiga dilakukan tes hasil belajar sesuai dengan format assesmen. Subjek dalam penelitian ini adalah mahamahasiswa program studi pendidikan jasmni universitas Tanjungpura yang berjumlah 58 orang. Data awal sebelum mengambil tindakan siklus I dan silklus II yaitu, jumlah mahasiswa yang tidak tuntas sebanyak 30 orang. Hasil belajar pada siklus I dengan nilai rata-rata 68,9%; daya serap 69,6% dan ketuntasan klasikalnya 68% dimana jumlah mahasiswa yang tuntas adalah 40 mahamahasiswa (68,9%). Hasil belajar mahasiswa padasiklus II dengan nilai rata-rata 86,2%, daya serap 83,2% dan ketuntasan klasikalnya 80,9% di mana jumlah mahasiswa yang tuntas sebanyak 50 orang mahasiswa (86,2%)..
Copyrights © 2023