Abstract: This paper aims to describe the socio-historical study of King David's leadership style based on leadership theory. The method used in this article is a qualitative method with a hermeneutic and literature study approach. The various data obtained in this study were then processed using descriptive analysis techniques. The results of the study show that David's leadership in the United Kingdom of Israel can be classified into the great man theory. This is because David's leadership has a uniqueness that includes several important aspects, namely aspects of faith, tolerance, good moral values, quality obedience values, and consistent humanism. King David's leadership style can also be categorized as charismatic leadership. This leadership style can be seen in the pattern of practical control over monarchical power through the establishment of the priesthood sector, the revitalization of royal literary texts, the nationalization of customary law, and persuasive political-economic communication. Keywords: David; Leadership Style; The United Kingdom of Israel. Abstrak: Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan kajian sosio-historis terhadap gaya kepemimpinan raja Daud berdasarkan teori kepemimpinan. Metode yang digunakan pada artikel ini adalah metode kualitatif dengan bentuk pendekatan hermeneutik dan studi kepustakaan. Berbagai data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian diolah menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan Daud di kerajaan Israel bersatu dapat diklasifikasikan ke dalam teori kepemimpinan orang hebat. Hal ini disebabkan karena kepemimpinan Daud memiliki sejumlah keunikan yang mencakup beberapa aspek penting yakni aspek keimanan, sifat toleransi, nilai moralitas yang baik, nilai ketaatan yang berkualitas dan bersifat humanis yang konsisten. Gaya kepemimpinan raja Daud juga dapat dikategorikan sebagai gaya kepemimpinan yang bersifat kharismatik. Gaya kepemimpinan ini terlihat pada pola pengendalian praktis terhadap kekuasaan monarki melalui jalan pembentukan sektor keimaman, revitalisasi naskah-naskah sastra kerajaan, nasionalisasi hukum adat dan komunikasi politik-ekonomi yang bersifat persuasi. Kata Kunci: Iman Kristen, kepemimpinan, pemerintahan dan tallu lalikan
Copyrights © 2023