Pandemi COVID-19 telah menimbulkan banyak kerugian, salah satunya yaitu timbulnya gangguan kesehatan mental seperti kecemasan. Perawat beresiko mengalami tingkat kecemasan lebih tinggi dibandingkan masyarakat umum karena bertugas sebagai garda terdepan dalam menangani wabah COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan perawat di RSUD Waikabubak sebagai garda terdepan dalam menangani COVI-19.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 139 perawat RSUD Waikabubak, Sumba Barat-NTT. Pengambilan data menggunakan kuesioner Zung-Self Anxiety Rating Scale (ZSAS). Analisa data menggunakan uji Mann WhitneyHasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status perkawinan (p=0.18); ketersediaan APD (p=0.00) dengan kecemasan dan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia (p=0.159); jenis kelamin (p=0.452); pendidikan (p=0.818) dengan kecemasan perawat RSUD Waikabubak, Sumba Barat dalam menangani COVID-19Terdapat hubungan yang bermakna antara status perkawinan dan ketersediaan APD dengan kecemasan perawat RSUD Waikabubak dalam menangani COVI
Copyrights © 2023