Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018

Studi Komparatif Pendapatan Usahatani Melon Menggunakan Pupuk Mikoriza Dan Tanpa Mikoriza (Studi Kasus Di Desa Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar)

Furqan Nazir (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Elly Susanti (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Safrida Safrida (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2018

Abstract

Abstrak. Penelitian ini membahas tentang perbandingan pendapatan usahatani melon yang menggunakan pupuk mikoriza dan tanpa mikoriza pada usahatani melon di Desa Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Seperti halnya budidaya tanaman lain, pemupukan merupakan salah satu faktor yang penting dalam budidaya melon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan besarnya pendapatan usahatani melon yang menggunakan pupuk mikoriza dan tanpa menggunakan pupuk mikoriza. Objek penelitian ini terfokus pada usahatani melon yang menggunakan pupuk mikoriza dan tanpa pupuk mikoriza.Pengamatan secara observasi langsung ke lokasi penelitian dengan menggunakan metode studi kasus (case study). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk mikoriza sebagai bahan input produksi dapat meningkatkan pendapatan petani melon di daerah penelitian sebesar  Rp. 42.724.000/Masa Tanam lebih besar dibandingkan pendapatan usahatani melon tanpa menggunakan pupuk mikoriza yaitu sebesar Rp 24.813.000/Masa Tanam. Nilai R/C tertinggi terdapat pada usahatani melon dengan menggunakan pupuk mikoriza yaitu sebesar 9.09 dan pada usahatani melon yang tanpa menggunakan mikoriza sebesar 8,67. Dapat disimpulkan bahwa usahatani melon yang menggunakan pupuk mikoriza lebih menguntungkan dan layak untuk dijalankan.Kata kunci : Perbandingan Pendapatan, Melon, Pupuk Mikoriza. Abstract. This study discusses the comparison of incomes of farming fertilizer that uses melon mycorrhiza and without mycorrhiza on melon farming in the village of Blang Krueng Baitussalam subdistrict of Aceh Besar District. As with any other crop cultivation, fertilization is one of the important factors in cultivation of melons. This research aims to know and compare the magnitude of the revenue farming fertilizer that uses melon mycorrhiza and without the use of fertilizer mycorrhiza. The object of this research focused on farming fertiliser that uses melon mycorrhiza and without mycorrhiza fertilizer. Observations are observations directly to the research location by using the method of case studies (case study). Based on the results of the study showed that the use of manure as mycorrhiza production inputs can increase farmer income melon in the area of research is Rp. 42.724.000/the planting Period is greater than the income of farming melon without the use of fertilizer mycorrhiza i.e. Rp 24.813.000/the time of planting. The value of R/C the highest found in melon farming with the use of fertilizer of mycorrhiza i.e. 9.09 and melon farming on that without the use of mycorrhiza of 8.67. It can be concluded that farming fertilizer which use mycorrhiza melons more profitable and viable to run.  

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JFP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMFP) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Merupakan media jurnal elektronik sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir dan atau sebagian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa strata satu (S1) ...