<![CDATA[Abstrak. Penelitian ini menganalisis tentang penerapan material flow cost accounting (MFCA) pada industri manufaktur dengan unit analisis PT. Unipres Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan material flow cost accounting pada industri manufaktur yang dititikberatkan pada PT. Unipres Indonesia. Penerapan MFCA ditinjau berdasarkan framework (Pasal 5, ISO 14051:2011) yang terdiri dari pusat kuantitas (quantity center), keseimbangan material (material balance), alokasi biaya (cost allocation) dan model aliran material (material flow model). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan berupa wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data menurut Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber dan member checking sebagai uji validitas dan reliabilitas data. Hasil penelitin dapat disimpulkan bahwa penerapan MFCA di PT. Unipres Indonesia sudah dilakukan secara optimal berdasarkan empat aspek yang diukur quantity center, material balance, cost allocation dan material flow model. Hasil penerapan MFCA menunjukkan bahwa perusahaan memiliki biaya kerugian material dari biaya energi, biaya sistem dan biaya material sebesar Rp Rp. 650.325 untuk setiap produk suku cadang yang diproduksi]]>
Copyrights © 2020
