Ilmu ekonomi konvensional sebagai suatu disiplin ilmu yang diambil dari ide kapitalis dan sosialis telahdikembangkan selama lebih dari satu abad, hingga majudan berkembang, serta akhirnya mendominasi pemikiranekonomi modern. Kontribusinya sangatlah besar bagikemajuan kehidupan manusia secara materiil. Akan tetapi,seiring perkembangan zaman, sistem ini menunjukkankerapuhannya dan menyebabkan penyimpangan nilai sosialdan moral dalam masyarakat. Krisis ekonomi dan moral yang banyak terjadi pada beberapa negara yang menerapkansistem kapitalis adalah sebagian bukti kegagalan sistemyang dipaksakan oleh negara-negara Barat. Sistem initelah memperlebar jarak pemisah antara orang kaya dan orang miskin, antara pekerja dan pemilik modal, antaranegara maju dan negara berkembang, serta menyebabkantingginya inflasi, bertambahnya jumlah pengangguran, sertahilangnya keseimbangan alam karena aktifitas produksi yangberorientasi pada maksimalisasi profit semata. Di sampingitu, sistem ini juga memiliki andil dalam menciptakangaya hidup hedonisme, egoisme dan konsumerisme tanpabatas. Ironisnya, hal ini tidak hanya terjadi di negara-negaranon Islam, akan tetapi negara Islam pun ikut merasakanimbasnya.Di tengah kondisi seperti ini, muncul wacana untukmembangkitkan kembali sistem ekonomi Islam. Sebuahsistem yang berlandaskan kepada al-Quran dan hadits danpernah mencapai masa emasnya, serta terbukti efektif untukmencegah masalah-masalah sosial ekonomi. Sistem ekonomiyang mengembalikan fitrah ekonomi manusia pada tingkatandan kedudukan yang proporsional. Dari hal tersebut,penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kerapuhansistem ekonomi konvensional yang telah menguasaipemikiran masyarakat dunia, sekaligus membuktikan bahwasistem ekonomi yang efektif untuk diterapkan saat iniadalah sistem yang telah dirintis oleh Rasulullah SAW, dandikembangkan oleh para sahabat beliau.
Copyrights © 2019