IJTIHAD
Vol. 15 No. 2 (2021): IJTIHAD: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam

REALITA PENERAPAN SISTEM EKONOMI SYARIAH DI NEGARA MINORITAS MUSLIM

Anwar Fatoni (Universitas Darussalam Gontor)
Mohammad Ghozali (Universitas Darussalam Gontor)
Mulyono Jamal (Universitas Darussalam Gontor)
Hendri Setyo Wibowo (Universitas Darussalam Gontor)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2022

Abstract

Dominasi Barat selama 300 tahun terakhir, telah membuat kita merasakan empat ideologi utama, yaitu kapitalisme, sosialisme, nasionalisme dan kesejahteraan negara (the welfare state), di mana semua itu telah gagal dalam ilmu ekonomi karena sistem ekonomi tersebut cenderung ke arah sekulerisme. Semua sistem itu berdasar pada premis Barat bahwa agama dan moralitas tidak relevan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Pencarian para ilmuwan terhadap sistem ekonomi yang terbaik terus dilakukan, hingga pada akhirnya para ekonom mulai melirik sistem ekonomi Islam yang telah diterapkan sejak zaman Rasulullah. Sistem ekonomi Islam diciptakan oleh para Muslimin bukan hanya diperuntukkan bagi kaum muslim tapi juga bagi seluruh umat manusia. Yang dapat dibuktikan dengan adanya beberapa karakteristik dalam sistem ekonomi Islam yang bersifat universal. Hingga tidak sedikit dari Negara minoritas Muslim yang telah mengadopsi sistem ekonomi Islam ini untuk dijadikan salah satu sistem perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan negaranya. Salah satunya ditandai dengan banyaknya lembaga-lembaga keuangan syariah. Singapura, Filipina, Amerika Serikat, dan Inggris adalah contoh dari Negara-negara minoritas muslim yang mengadopsi sistem ekonomi syariah dalam rangka melepaskan diri dari krisis yang melanda.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ijtihad

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Ijtihad is a scientific journal of Law and Islamic Economics, both in literature study and also on field research. Is published twice a year as a means of developing a scientific ethos in academic circles of the Faculty of Sharia, especially UNIDA, and the readers in general. The editors receive ...