ABSTRAK Setelah pneumonia, diare merupakan salah satu penyebab utama kematian pada Balita. Mencuci tangan merupakan tindakan paling dasar untuk mencegah diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu balita terhadap kejadian diare di Puskesmas Pegandan Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dengan accidental sampling dan metode analisis data yang digunakan yaitu uji chi-square. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan balita di wilayah Puskesmas Pegandan sejumlah 92 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan (ρ=0,002), pekerjaan (ρ=0,002), pengetahuan (ρ=0,007), kerentanan (ρ=0,000), kepedulian (ρ=0,002), dan manfaat (ρ=0,022) berhubungan dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun. Sedangkan variabel umur (ρ=0,173), keseriusan (ρ=0,104), hambatan (ρ=0,104), dan isyarat (ρ=0,054) tidak berhubungan dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun. Puseksmas perlu melakukan edukasi cegah diare kepada ibu dengan balita memakai media yang menarik dan sesuai sasaran.
Copyrights © 2023