Kejadian kecelakaan pada moda angkutan umum dapat menyebabkan dampak buruk seperti kerugian material, korban luka hingga korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian serta faktor-faktor risiko kejadian kecelakaan kerja di jalan pada pengemudi bus pemadu moda Perusahaan X Cabang Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian berjumlah tiga orang yang terdiri dari dua orang pengemudi dan satu orang pihak manajemen yang dipilih melalui teknik purposif sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor risiko yang memengaruhi kecelakaan kerja di jalan, yaitu faktor manusia, lingkungan dan manajemen K3. Faktor manusia yang ditemukan adalah perilaku tidak selamat pengemudi meliputi mengantuk, kurang berkonsentrasi dan gagal menjaga jarak, faktor lingkungan meliputi perilaku pengguna jalan lain yang memotong jalur dan berhenti mendadak, serta faktor manajemen K3 adalah kurangnya pengawasan manajemen. Pengemudi bus disarankan untuk mengutamakan keselamatan dan mematuhi setiap peraturan lalu lintas, untuk pihak manajemen direkomendasikan untuk meningkatkan pemantauan, memberikan pelatihan rutin, mengatur jadwal kerja dan menyediakan fasilitas istirahat kepada pengemudi untuk meminimalisir risiko kelelahan dan kurang konsentrasi pada pengemudi saat bekerja.
Copyrights © 2023