Peneliti mengamati pembelajaran PJOK di SD Negeri Kapasan V/147 Surabaya khususnya pada materi gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif kurang bervariasi, sehingga menyebabkan kurangnya keterampilan peserta didik terhadap kemampuan psikomotorik pada materi tersebut Sehingga perlu adanya perhatian khusus pada materi tersebut, khususnya pada materi gerak dasar hop. Maka, peneliti menggunakan permainan tradisional engklek sebagai media untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar keterampilan gerak dasar hop melalui permainan tradisional engklek. Metode yang digunakan yaitu dengan siklus berbentuk spiral. Hasil yang diperoleh mennunjukkan pada siklus 1 menunjukkan bahwa hasil ketuntasan ketercapaian keterampilan gerak dasar hop sebesar 24% pada keseluruhan indikator. Pada siklus 2 diperoleh ketuntasan ketercapaian keterampilan gerak dasar hop sebesar 100% pada gerak bertumpu, 86% pada gerak tolakan, 66% pada gerak sikap melayang diudara, dan 83% gerak mendarat. Pada siklus 3 diperoleh ketuntasan ketercapaian keterampilan gerak dasar hop sebesar 100% pada keseluruhan indikator.
Copyrights © 2023