Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan sentra komoditas unggulan untuk pengembangan kawasan agropolitan serta menentukan strategi dan prioritas pengembangan kawasan agropolitan. Penelitian ini menggunakan metode kelayakan usaha tani Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) dan QSPM (Quantitative strategic Priority Matrix). Hasil analisis kelayakan usaha tani di kawasan pengembangan agropolitan ini layak untuk dikembangkan dengan mempertimbangkan beberapa indikator seperti R/C Ratio 1,46, NPV sebesar Rp. 321.329.609, Net B/C Ratio 1,55, Gross B/C Ratio 1,25, IRR 33,71% dan Payback ratio 4 tahun 7 bulan. Hasil analisis SWOT terdapat faktor internal dan faktor eksternal dari pengembangan kawasan agropolitan sentra komoditas jeruk nobilis, diperoleh alternatif pengembangan yaitu strategi S-O yang terletak pada kuadran I, dengan titik X, Y (0,59; 0,79) kemudian dirumuskan dengan menggunakan analisis QSPM (Quantitative strategic Priority Matrix) untuk mencari prioritas strategis pengembangan kawasan agropolitan sentra komoditas jeruk nobilis, dan mendapatkan prioritas strategis yaitu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendukung pembangunan hulu-hilir dengan nilai TAS sebesar 7,01.
Copyrights © 2023