Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan volume filler partikel jamur ganoderma boninense terhadap kekuatan tarik, modulus elastisitas. Volume partikel penguat komposit bervariasi mulai dari 5%, 10%, 15%, dan 20%. Jamur di rendam dengan larutan NaOH selama 1 jam untuk menghilangkan kotoran dan getah yang bisa mengurangi ikatan antar matriks dan partikel. Setelah itu jamur dijadikan partikel berukuran mesh 50 dengan menggunakan blender yang memiliki putaran 28.000 rpm. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa kekuatan tarik tertinggi sebesar 23,21 MPa ada pada komposit dengan volume filler sebesar 5%. Penambahan volume partikel menjadi 10% membuat kekuatan tarik sedikit menurun menjadi 21.04 MPa. Penambahan volume filler menjadi 15% dan 20 % menyebabkan kekuatan tarik kembali menurun menjadi 20,55 MPa dan 19.68 MPa. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa modulus elastisitas terendah ada pada ada komposit dengan volume filler sebesar 5%. Penambahan volume partikel menjadi 10% membuat modulus elastisitas naik menjadi 83.15 MPa. Penambahan volume filler menjadi 15% dan 20 % menyebabkan modulus elastisitas bertambah naik menjadi 126.77 MPa dan 159.10 MPa. Hal ini menunjukan semakin banyak kehadiran jamur ganoderma dalam komposit menyebabkan komposit menjadi semakin elastis, sehingga menaikkan modulus elastisitas dan menurunkan kekuatan tarik
Copyrights © 2021