Sistem Grid pada pentanahan (Grounding Grid) merupakan bagian terpenting dari sistem perancangan suatu gardu induk. Hal ini disebabkan karena pentanahan sangat berguna untuk melindungi semua perangkat jaringan listrik yang ada di gardu induk. Perancangan grid pada pentanahan Gardu Induk umumnya dirancang menggunakan standar IEEE 80-2013, dan diukur dengan menggunakan metode Wenner 4 kutub. Perancangan grid pada pentanahan Gardu Induk tentu dipengaruhi oleh lapisan-lapisan yg terdapat pada tanah, dimana setiap lapisan dari tanah ini tentulah berbeda antara 1 lapisan tanah dengan 2 lapisan tanah dan lapisan berikutnya, baik dari sisi Jenis tanahnya dan Resistivitasnya. Perbedaan antara lapisan ini dapat dapat dilihat melalui perbedaan Resistivitas ketika melalui suatu pengukuran yang ada pada tanah dengan menggunakan Earth Tester. Grid yang dirancang oleh penulis berbentuk Persegi Panjang dengan ukuran 180x100m dengan Model Bujur sangkar, Model L, Model T, Model Tambah dan Model Segitiga. Dari percobaan yang dilakukan oleh penulis, diperoleh nilai tegangan sentuh yang diizinkan untuk berat badan 50 Kg yaitu sebesar 1398.647 V 1403,5 V. Dan untuk berat badan 70 Kg yaitu sebesar 1892,9V 1899.5 V. Besarnya tegangan langkah yang sebenarnya adalah lebih kecil dari tegangan langkah yang diizinkan, dan untuk berat badan 50 Kg, maka tegangan langkahnya adalah 5006,359 V 5025.6 V. Dan untuk berat badan 70 Kg, besarnya tegangan langkah sebesar 6775,84 V 6801.9 V dan besarnya tahanan pentanahan dari hasil percobaan adalah sebesar 0.131 Ohm sesuai dengan rekomendasi IEEE yaitu lebih kecil dari pada 1 Ohm untuk 2 lapisan tanah dengan kedalaman konduktor 1,8 m
Copyrights © 2022