Pabrik Mesin Tenera (PMT) adalah salah satu usaha milik PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang bergerak dalam bidang rekayasa, rancang bangun serta manufaktur peralatan dan komponen mesin yang berfungsi sebagai workshop dan supporting pabrik-pabrik kelapa sawit dan teh, baik dilingkungan PT. Perkebunan Nusantara maupun di luar lingkungan (perusahaan swasta). Di perusahaan ini ditemukan potensi bahaya yang besar pada bagian foundry, yaitu penggunaan APD masih sangat minim, adanya potensi bahaya kebakaran, pencemaran udara oleh zat kimia hasil peleburan logam, dan pencemaran udara oleh serpihan debu hasil dari pekerjaan yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan, tentunya hal tersebut akan menimbulkan risiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja yang dapat mendatangkan kerugian dan menghambat produktifitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko kecelakaan kerja pada bagian foundry dan menemukan upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja pada bagian Foundry di PTPN IV Unit Pabrik Mesin Tenera Dolok Ilir dan menyusun dokumen HIRARC. Dari hasil pengolahan data, setelah dilakukan pengklasifikasian dan prioritas risiko maka diketahui tingkat risiko dari yang tertinggi sampai dengan terendah pada bagian foundry. Terdapat 52 jenis bahaya dengan pengklasifikasian tingkat risiko “Extreme Risk” terdapat pada 10 jenis bahaya, tingkat risiko “High Risk” terdapat pada 22 jenis bahaya, tingkat risiko “Moderate Risk” terdapat pada 13 jenis bahaya, tingkat risiko “Low Risk” ditemukan pada 6 jenis bahaya. Sumber bahaya, jenis bahaya, risiko dan upaya pengendalian risiko pada bagian foundry disajikan dalam tabel penilaian HIRARC.
Copyrights © 2019