Tanah merupakan suatu elemen penting pada struktur lapis pondasi bawah Pekerjaan timbunan /tanggul khususnya timbunan jalan tanah lunak harus mempunyai daya dukung yang kuat agar kekuatan lapis jalan mampu menahan beban yang dipikul juga terhadap bahayalongsor/ geser tanah disebabkan sifat tanah tidak stabil.Secara khusus tanah terkadang mempunyai sifat berbeda di lapangan banyak ditemukan tanah memiliki daya dukung rendah dan Indeks Plastisitas tinggi seperti tanah lempung,A-7.dan sering terjadi kegagalan daya dukung pondasi jalan. Oleh karena itu perlu melakukan stabilisasi tanah dengan tujuan meningkatkan daya dukung tanah tersebut. Metode penelitian menggunakan metode AASTHO dan USCS dengan menentukan karateristik tanah baik sifat fisis maupun sifat mekanis.akan didapatnya parameter serta krateristik tanah lempung tersebut. Penelitian bertujuan menentukan daya dukung tanah dengan cara menambah semen terhadap campuran tanah lunak dengan komposisi tertentu yang kemudian diuji dengan California bearing ratio (CBR)uji soasked..Sedangkan komposisi campuran digunakan dalam penambahan campuran semen sebesar 5%, 10%, dan 15%dari berat agregat dalam uji CBR sedangkan penambahan jumlah air optimum OMC24% berdasarkan uji proctor standard, uji waktu pemeraman benda uji yaitu 1, 7, dan 14 hari.Dari hasil uji yang dilakukan didapat dari uji nilai CBR terbesar terjadi pada variasi penambahan Semen 15% dengan lama waktu pemeramahan 14 hari diperoleh sebesar CBR sebesar185.50%, Kesimpulan tanah lunak yang mempunyai IP rendah bila dicampur dengan semen dengan komposisi campuran tertentu dan kemudian dilakukan uji proctor dengan nilai kadar air optimum tertentu sangat berpengaruh terhadap perobahan sifat tanah lempung baik sifat fisis dan mekanis sehingga nilai stabilsasi tanah dari uji CBR akan meningkat.
Copyrights © 2023