Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Pemasok merupakan salah satu mitra bisnis yang memegang peranan sangat penting dalam menjamin ketersediaan barang pasokan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan perlu mengevaluasi pemasok secara cermat dan berkelanjutan. Salah satu metode tersebut yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk pemilihan pemasok. Setelah melakukan seluruh tahapan penelitian metode AHP, maka terbentuklah sebuah kriteria evaluasi pemasok dengan 4 kriteria utama, yaitu: kriteria kualitas dengan bobot 0,273 (27,3%), harga dengan bobot 0,236 (23,6%), pengiriman dengan bobot 0,253 (25,3%), pelayanan dengan bobot 0,235 (23,5%). Sedangkan metode TOPSIS, didapat peringkat pemasok berdasarkan nilai kedekatan relatifnya dengan tiga urutan mulai dari yang terbaik yaitu pemasok M. Rasoki Hrp sebesar (0,7212), Romadoni (0,6922), Cipta Nst (0,5511).
Copyrights © 2019